Udah Ayam Bakarnya NONJOK,
Sambelnya BANGSAT Banget!
![]() |
Ayam Bakar Sambal Bangsat... Benar-benar bangsat pedasnya |
Ada salah satu pojok warung tepat di depan ruko samping TipTop pasar swalayan, yang mempunyai nama heboh dan begitu eye-catchy, yakni Ayam Bakar Sambal Bangsat! Hahahahaha.... gue bisa ajak temen neh sambil nyebut dia, tanpa bikin dia kepancing marah kan. "Hoi.... ayok ikut gue makan di Ayam Bakar Sambel.... (tahan napas sedetik Cuy...) Bangsat!" pasti mereka terkaget-kaget. Dan tentunya gak usah nunggu mereka keburu napsu, pasti gue kasih lihat foto tempat nongkrong warung kaki lima yang punya sajian super pedas dan unik, Ayam Goreng Sambel BANGSAT!
![]() |
Bang Tofik sang pengelola dengan pelanggannya menikmati sambel bangsat |
![]() |
Mama, sang pembaut sambal super pedas |
![]() |
Rahasia kelezatan ayam bakarnya ada di saus kecap buatan sang mama |
LAKU DISERBU KARYAWAN DAN PENGUSAHA DI TANAH ABANG
![]() |
"Bagaimana buat nama warung dengan pendekatan anak gaul" |
Memang baru buka 3 minggu di kawasan wisata kuliner Rawamangun ini dan ternyata respon konsumen di awal bulan pertama ini cukup lumayan, meski belum bisa menembus produksi hingga 25 ekor per harinya seperti saat Ayam Bakar Sambel Bangsat buka di kawasan Tenabang. Biarpun begitu prospek penjualan dari hari ke hari semakin meningkat walaupun belum melonjak drastis.
"Kami maklum, karena tempat dan lahan yang bisa kami dapatkan tidak seluas seperti di Tenabang," papar Bang Tofik, lelaki yang jadi pacar Indah, putri pemilik bumbu rahasia saus kecap ayam bakar ini.
Kami yakin setelah beberapa bulan dan para pelanggan tahu sajian unuik kami ini, mereka akan mengajak teman dan keluarga untuk datang kembali," imbuhnya lagi. Diluar menu unggulan Ayam Bakar Sambel Bangsat, warung yang buka dari jam 5:00 sore hingga jam 12:00 malam ini menyajikan juga Lele Bakar bumbu sambel bangsat. "Khusus untuk lele bakar kami, gak akan pernah bisa dijumpai di lain tempat di sekitar kawasan ini," bangga Tofik tentang lele bakarnya yang tak ada duanya itu.
Untuk masalah rasa, kulinerkuliner.com bisa mengacungkan jempol, terutama untk skala pedasnya yang memang cukup BANGSAT banget! alias super pedas. Bisa dibilang sambel pedasnya ini masuk ke level tinggi, entah itu level 5 atau 10. Yang pasti cara proses pembuatannya tidak menggunakan mesin blender listrik, namun menggunakan cobek batu. "Sehingga rasanya benar-benar alami dan khas," imbuh mertuanya Tofik yang akrab dipanggil Mama ini.
Gue cuman sedikit bingung aja, kenapa yah kalo sambel yang dibuat secara alami dengan cobek pasti pedasnya nonjok banget dibalik lezatnya yang pas buat ayam bakar. Mungkin inilah karunia Tuhan buat resep-resep tradisional jika dibandingkan dengan bumbu yang dibuat dengan peralatan modern. "Dan jangan salah ya Mas, dalam sambalnya kami tidak menggunakan bumbu masak seperti vetsin (mecin) kecuali gula pasir saja," pungkas sang Mama sedikit membuka rahasia kelezatan sambal bangsatnya.
kelanakuliner.com - sidikrizal.com
0 comments:
Posting Komentar